Taput, MISTAR ID

Warga Desa Lobu Siregar 1, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berharap proyek irigasi di daerah mereka bisa segera diselesaikan pengerjaannya.

Tujuannya agar bisa mengairi persawahan mereka, karena rata rata warga adalah petani.

Hal itu disampaikan oleh S Siahaan kepada mistar.id saat datang ke lokasi proyek irigasi yang tak kunjung selesai pengerjaannya, pada Selasa (19/11/24).

Baca juga:Masyarakat Lobu Siregar 1 Keluhkan Pembangunan Proyek Irigasi Dinas PUTR Taput

“Kita bermohon dan berharap pada Pemkab Taput dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) supaya bisa memperhatikan dan melihat langsung kondisi pekerjaan yang ada saat ini sudah ditinggal para pekerja,” paparnya.

Lanjutnya, kalau memang tidak bisa lagi diselesaikan pekerjaan itu, maka kiranya Pemkab Taput segera mengambil sikap dan keputusan, bagaimana agar proyek itu bisa tuntas pekerjaannya.

“Warga yang mayoritas petani berharap bisa kembali melihat persawahan kami dialiri oleh air,” harapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas PUTR Recson Tamba ketika ditemui di kantornya mengatakan kalau pekerjaan itu tidak bisa diselesaikan lagi sampai tanggal 8 Desember 2024, maka pihaknya akan mengambil tindakan.

Baca juga:Dua Proyek Irigasi Senilai 1,3 Miliar Dilaporkan ke Kejari Tapsel

“Caranya dengan membayarkan pekerjaan itu hanya 50 persen dari nilai kontrak,” ucapnya.

Sedangkan konsultan pelaksanaan proyek tersebut, Charli Silaban yang ketepatan berada di ruang kerja Kabid Pengairan menuturkan pihaknya tetap mengawasi pengerjaannya.

“Memang benar kalau pekerjaan di sekitar jembatan menuju jalan Sipahutar itu tidak ada aktivitas pekerjaan, karena ditinggalkan para pekerja akibat kondisi cuaca penghujan kemarin sampai saat ini,” terangnya. (pembela/hm16)